Circle, Flower, and Pink

"Waah bunda gambarnya pakai jangka". Teriak anakku. "Iya, kalau mau gambar lingkarannya lebih rapi harus pakai jangka."Jawabku. "Mas Abi tahu nggak, dulu waktu kecil bunda sering main-main dengan jangka punya ayahnya bunda (baca: kakek), jangkanya banyak dan bagus-bagus. Dan seringnya, karena bunda mainin. Jangka-jangka itu hilang.". Wah, terus bunda dumarahin dong." "Ya enggak dong, bunda nggak pernah dimarahin kalau ada barang-barang yang hilang apalagi karena habis dimainin." "Iih, kok bunda enak banget sih, Abi kalau ada barang-barang yang hilang selalu dimarahin."
Baru sadar ayahku mengajarkan hal-hal yang berharga sejak aku kecil. Beliau tidak pernah memarahi aku ketika barang berharganya hilang karena aku bermain dan lupa menyimpannya kembali di tempat semula. Bahkan suatu hari beliau kehilangan uangnya diperjalanan, dia hanya berkata biarlah uang yang hilang itu buat sedekah, barangkali selama ini sedekah kita kurang.
Untuk anakku, maafkan bunda yang terkadang terlalu keras mendidikmu, bunda hanya ingin kamu lebih bertanggung jawab terhadap sesuatu yang kamu miliki. Walaupun kalau memang ternyata hilang, tetap harus merelakannya. Insyaallah, ke depannya bunda akan mengurangi marah-marah. Biar selalu terlihat cantik dimatamu seperti coretan circle, flower, dan pink ini.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sky World Taman Among Putro @ TMII

Mie Goreng Sambal Matah Kasih Sayang

The Miracle of North Maluku Sea